Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 800 Meter

 

Gunung Semeru kembali erupsi. Erupsi terjadi pukul 05.27 WIB, Selasa (14/2/2023). Tinggi letusan 800 meter di atas puncak Mahameru atau 4.476 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 101 detik," kata Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.


Dia menambahkan dengan peristiwa ini pihaknya mengimbau warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (Pusat erupsi).


Baca artikel detikjatim, "Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 800 Meter" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6567504/gunung-semeru-erupsi-lagi-tinggi-letusan-800-meter.


Di luar jarak tersebut, jelas dia, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.


"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tandasnya.


Pihaknya mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.


Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tandasnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Ini 7 Kecamatan di Tuban Mulai Rekapitulasi Hasil Pemilu Tingkat Kabupaten